Tiga Jenis Loyang Untuk Memanggang Kue Kering

Tiga Jenis Loyang Untuk Memanggang Kue Kering

Perhatikan jenis-jenis loyang kue sebelum Anda membuat beragam kue kering. Karena tiap jenis punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika ingin membuat kue kering, loyang datar jadi pilihan tepat. Saat ini banyak dijual loyang segi empat dengan pinggiran setinggi 1 cm. Loyang ini bisa digunakan untuk membuat beragam aneka kue kering. Seperti putri salju, nastar hingga kastangel. 

Tinggi loyang datar ini mempengaruhi panas yang mengalir dalam oven. Jika ada sebaiknya gunakan loyang datar dengan sidikit tekukan. Karena pinggiran setinggi 1 cm akan menghalangi aliran panas mematangkan sisi kue kering.
 

Selain ukuran dan bentuk jenis bahan pembuat loyang juga ada beberapa jenis. Tiga jenis bahan loyang kue kering ini bisa dipilih.

1. Aluminium 

Jenis loyang yang satu ini paling mudah ditemui di pasaran. Anda mungkin sudah familiar dengan loyang jenis ini. Apalagi harganya sangat terjangkau. Tidak heran kalau loyang ini jadi primadona.


Ada beberapa pilihan ketebalan loyang, dengan rentang ukuran 0,6 - 1 mm. Sementara untuk bentuknya, umumnya berbentuk persegi panjang. Ukuran panjangnya juga beragam. Tapi biasanya berukuran 30 x 20 cm.

Loyang aluminium punya beberapa kelebihan. Pertama, bisa menghantarkan panas yang baik untuk kue kering. Kedua, menncegah penyerapan panas berlebih yang bisa membuat kue kering gosong. Tapi sebelum digunakan, sebaiknya oles tipis-tipis dengan mentega agar kue tidak lengket.


2. Logam

Perbedaan mencolok antara loyang aluminium dan loyang logam ialah pada warnanya. Kalau loyang aluminium berwarna putih, loyang logam warnanya agak kehitaman.


Umumnya terbuat dari lempengan besi atau baja. Oleh karena itu, hati-hati jika Anda menggunakan loyang berbahan dasar besi. Sifat besi yang mudah menyerap panas perlu diwaspadai karena bisa membuat kue kering cepat gosong. Harga loyang ini juga lebih mahal dibanding aluminium. 

Tapi loyang ini punya keistimewaan yang tidak dimiliki loyang aluminium. karena loyang logam biasanya diberi lapisan antilengket. Sehingga kue kering lebih mudah diangkat saat matang. Karenanya, hindari menyikat loyang logam saat mencucinya untuk mencegah lapisan tersebut rusak. Sebaiknya diamkan loyang dulu hingga dingin, lalu cuci perlahan dengan spon dan sabun cuci piring.


3. Silikon

Loyang yang satu ini sudah hits dari tahun 2010. Kala itu ada banyak loyang silikon warna warni yang dijual di pasaran. Ada banyak kelebihan yang dimiliki loyang silikon. Loyang silikon bisa dipakai untuk memanggang hingga suhu 200 C. Selain itu juga bisa didinginkan di dalam freezer. Jadi loyang kue yang satu ini multifungsi.


Ada banyak kelebihan lainnya. Seperti tidak perlu dioles minyak atau margarin, lebih cepat panas dan merata panasnya hingga ke seluruh bagian, kue lebih mudah dilepas dari loyang, tidak berkarat, dan mudah dibersihkan.

Walau demikian, jangan menggunakan pisau atau benda tajam. Karena benda tersebut bisa menggores loyang. Serta jangan mengenai loyang silikon langsung pada api yang menyala.